Metaverse: Berinteraksi Masa Depan Dalam Digital

Metaverse

Metaverse sering dijadikan atau digambarkan sebagai kehidupan virtual yang dinamis atau dimensi digital yang nyata, dimana penggunanya dapat menggunakan dunia tersebut seperti layaknya kehidupan sehari-hari seperti bermain game , bekerja , belajar , dan bersosialisasi.

Apa itu Metaverse ?

Metaverse adalah konsep dunia virtual atau bisa dibilang dimensi lain yang berada pada dunia digital yang dapat terhubung layaknya dunia nyata seperti  berinteraksi, bekerja, belajar, dan bermain dalam lingkungan digital. 

Ini mencakup teknologi seperti Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Blockchains yang sudah berhubungan sekaligus mendukung pengembangan metaverse . Metaverse adalah representasi ruang digital yang menciptakan pengalaman interaktif mirip dengan dunia fisik, memungkinkan kolaborasi dan eksplorasi di dalamnya. Ini adalah evolusi signifikan dari interaksi online dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Sejarah Metaverse

Metaverse adalah konsep dunia virtual yang terhubung, muncul dari novel "Snow Crash" karya Neal Stephenson (1992). Namun, terobosan nyata terjadi dengan platform Second Life (2003) yang memungkinkan pengguna untuk mencipta dan menjelajahi dunia maya.

Pada 2014, teknologi Realitas Virtual (VR) dan Realitas Tertambah (AR) semakin maju. Saat ini, perusahaan besar seperti Facebook (kini Meta) memimpin pengembangan Metaverse, dengan visi menciptakan lingkungan digital yang mendalam dan kolaboratif. Metaverse adalah titik fokus penting dalam evolusi interaksi digital dan berpotensi membentuk masa depan komunikasi dan kerja bersama.

Contoh dan Kegunaan Metaverse :

Game :

Dalam game banyak yang sudah menggunakan sistem Metaverse seperti Minecraft, Roblox dan masih banyak lagi. Hal ini dapat membangun sosialisasi yang unik dalam komunitas game tersebut.

BlockChain:

BlockChain adalah asset digital yang berkemungkinan untuk digunakan sebagai mata uang digital dan bisa untuk bertransaksi jual beli didunia digital.

Social Media:

Social Media adalah salah satu contoh pertama yang menggambarkan Metaverse seperti Facebook, Twitter, Instagram dan sejenisnya. Maka dengan ini membuat para penggunanya dapat bersosialisasi dalam dunia digital.

E-commerce:

Toko virtual seperti Shopee, Tokopedia, BukaLapak dan sejenisnya. Ini sudah menjadl hal yang termasuk Metaverse karna memungkinkan para penggunanya dapat melihat produk yang akan dibeli secara digital.

Pendidikan: 

Hal ini yang sangat penting dan salah satu tujuan diadakannya Metaverse untuk memungkinkan agar para pelajar dapat belajar secara bertatapan langsung dalam dunia digital meskipun dengan jarak yang jauh 

Perusahaan/Bisnis:

Seperti contoh diatas dalam mulai dari penjualan barang sampai transaksi melalui digital yang akan memudahkan para pengusaha berbisnis untuk mengembakan perusahaan mereka

Metaverse masih dalam tahap pengembangan, yang mungkin akan ada tahap lanjutan yang lebih baik dan berpotensi sebagai teknologi yang transformatif untuk kedepannya. Jadi dapat digunakan sebagai sarana yang bagus untuk masa depan dunia.